0

SS (Sesuai Selera)

Dalam kehidupan sebagai mahasiswa terutama yang mengikuti fakultas ilmu sosial mereka mulai merasakan bagaimana hidup berorganisasi juga politik, namun bagi mahasiswa berotak rendah seperti aku sepertinya sulit mengikuti itu semua, mahasiswa laen bingung membuat forum kajian maupun forum mahasiswa sedangkan aku dan teman-teman sesama pengidap penyakit lemah otak hanya bisa membuat formaks(forum maksiat).
Di dorong dengan semakin banyaknya mahasiswa yang berpanyakit sama maka kami sesama pengidap lemah otak membuat suatu komunitas yang disebut SS “Sesuai Selera” entah terinspirasi dari semboyan rokok atau nama warung memang gak nyambung aku juga bingung sama nama komunitas ini mungkin nama ini dibuat lebih didorong karena anggotanya lebih bingung bagaimana caranya ngupil pake jempol kaki daripada membuat nama suatu komunitas, dan parahnya komunitas ini muncul dalam bentuk group di facebook, pernah suatu ketika temanku bertanya di facebook:

“NmA GruPz qmUw Nie aPha EaA mOoN?” Tanya temanku di wall.

“Sesuai Selera KAMU PAKE BAHASA PLANET MANA???” Jawab ku.

“KoOq GiTcHu EaA NamAnyaA? Wkwkwkwk” Tanya temanku.

“Ya, sesuai selera kamu mau manggilnya apaan SUARA KETAWA MU MIRIP DONAL BEBEK KESELEK DUREN” dengan resiko dianggap salah bergaul dengan mahluk planet laen aku menjawabnya.

“KloOw GiTcHu aqUwh PanggiEl KOMUNITAS PANTAT MENGANGA giEmanA?” Tanya teman ku lagi.

Aku mulai membayangkan aku dan teman-teman datang ke kampus dengan mempamerkan pantat kami yang menganga, aku buru-buru interupsi.

“Bukan gitu juga maksudnya!!” jawab ku.

“Xi..xi..xi…aqUwh bcAnDha kalEe moOn,Oh eAa mSih ikUt pNcak SLT dI kmpUs?” Tanya temanku.

“KETAWA MU SEKARANG MIRIP TIKUS KEJEPIT PINTU ikut puncak apaan?jorok kamu ah” tanyaku bingung.

“PENCAK SILAT MON!!” jawabnya

AKHIRNYA KAMU NGOMONG BAHASA MANUSIA!! Ooh, aku ga pernah ikut pencak silat. aku ikut cheers. Yang dipaling atas formasi piramida kan aku. Lagi pula kalo aku ikut pencak silat, sabuknya ga muat.” Jawabku asal.

“Hegz..hEgz..HEgz.. qmUWh bCanDha aJa NieCh BTW Ge NgaPZ?” Tanya dia.

ITU KETAWA MACAM APA LAGI??Heh? Mank ngapaen ngurusin betawi lagi mangap?” Tanya ku lagi.

“By the way lagi ngapaen??” Jawabnya.

“Mank kenapa jalannya?” Tanya ku.

“OMONG-OMONG lagi ngapaen??!!” jawabnya.

“Oh,aku lagi onlen di WC SPBU sambil boker” jawabku.

“Iiih JoOyoKs qmUwh moOn!!” kata temanku.

“Kadir gak diajak??” Tanya ku.

“IetUcH DoOyOk moOn!! UdaAh aAH aqUwh caApEgh NgomOng amA OranG IdioT mAcaM qmUwh!!” jawabnya kesal.



Setelah pembicaraan itu aku mulai meratapi nasib bahkan orang idiot macam aku tidak diterima dalam pergaulan alien yang doyan maen facebook, Untungnya dalam pergaulan di kampus aku menemukan teman-teman satu perjuangan sesama lemah otak dalam komunitas SS ini. Dalam perkembangannya komunitas ini memerlukan suatu kegiatan yang pasti dan setelah menggelar diskusi panjang lebar kali tinggi, kami memutuskan untuk melakukan kegitan belajar kelompok (ya, belajar kelompok) demi melatih otak kami yang semakin menciut.

Dimulai dari si arip ini dia salah satu anggota SS yang otaknya masih jalan dia pernah mengajariku tentang filsafat logika Si Arip mencontohkan cara kerja ilmu logika dalam kehidupan sehari-hari dengan mewawancarai tukang kebon kampus.

Arip : Begini, pertama-tama saya bertanya dulu, Apakah anda punya akuarium?

Tukang Kebon: O ya saya punya akuarium buesuaaarrr di rumah.

Arip: Nah kalo anda punya akuarium, logisnya anda punya ikan.

Tukang Kebon: O ya saya punya ikan berbagai jenis.

Arip: Nah kalo anda punya ikan, anda pasti sayang binatang.

Tukang Kebon: Oya betul sekali saya sangat sayang pada binatang.

Arip: Kalo anda sayang binatang, apalagi pada anak anda! Anda pasti sangat menyayangi anak anda.

Tukang Kebon: Betul sekali (kegirangan) saya mencintai anak saya lebih dari ikan.

Arip: Nah logisnya, jika punya anak, pasti punya istri.

Tukang Kebon: Anda kok tahu? saya memang punya istri cantik jelita.

Arip: Tentu saja saya tahu karena itu semua hanya logis saja. Nah sekarang pertanyaan terakhir, jika anda punya istri dan anak, berarti anda tidak impoten! Betul?

Tukang Kebon: 100% betul saya tidak impoten.

Arip: Nah begitulah kira-kira logic thinker itu.



Setelah melihat penjelasan Si Arip aku Cuma bisa manggut-manggut doank mencoba memahami apa yang dimaksud si arip seketika itu juga aku ingin mencoba berfikir logika dengan wawancara orang lain dan korban yang menjadi nara sumbernya sohib satu kampus sesama anggota SS Si Gimbal, dimulai dari pertanyaan yang sama:

“Kamu punya akuarium di rumah??” tanyaku ke Gimbal dengan lagak sok.

“Gak punya aku JAL, mank kenapa?” Tanya Gimbal balik.

(berseru dengan keras dan pasti) “BERARTI KAMU IMPOTEN!!” jawabku.

Hening..



Setelah tiba-tiba mendapat cercaan mendadak on the spot olehku, Si Gimbal sekarang yang mulai mengajariku di dalam kerja kelompok yaitu tentang hukum relatifitas rumusnya adalah “gak mesti itu berarti kadang-kadang dan gak mesti-gak mesti itu berarti gak ada” aku juga bingung apa maksudnya, aku mulai menganalogikan dengan EYD (Ejaan Yang Diawur) seperti “Gak mesti aku berak di celana dalam mobil karena dalam mobil gak mesti-gak mesti ada WC” (kadang-kadang aku berak dicelana dalam mobil karena dalam mobil gak ada jamban), aku tahu membingungkan sampai saat ini aku masih bingung misteri dari kata-kata Si Gimbal.

Namun dalam seiring berjalannya waktu komunitas ini tidak hanya memiliki kegiatan belajar saja namun juga full dengan kegiatan have fun laennya, kita di satukan bukan karena kelebihan kita namun karena kekurangan kita yaitu lemah otak dan itulah persamaan kita yang saling mengisi kebodohan satu sama laen and I think this kind of friendship will valueable in the future…


Never take life seriously. Nobody gets out alive anyway. Gak usah serius2 jalanin hidup. Gak ada juga yang keluar dari situ hidup2..
















0 komentar: